ANALISIS PERBANDINGAN TEACHER CENTERED DAN LEARNER CENTERED

  • Mujahida Mujahida STKIP Dampal Selatan
  • Rus'an Rus'an Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palu
Keywords: Perbandingan, Teacher Centered, Learner Centere

Abstract

Dalam dunia pendidikan, paradigma lama mengenai proses belajar mengajar dimulai dengan teori atau asumsi "Tabula Rasa" karya John Locke yang mengatakan bahwa pikiran seorang anak seperti kertas kosong dan siap untuk menunggu coretan gurunya. Dengan kata lain, otak anak seperti botol kosong yang siap diisi dengan semua pengetahuan dan kebijaksanaan seorang guru master. Berdasarkan asumsi ini, jumlah guru yang melakukan kegiatan belajar mengajar, antara lain yaitu 1) mentransfer pengetahuan dari guru kepada siswa. Tugas seorang guru adalah memberi. Dan tugas seorang siswa adalah menerima. Guru memberikan informasi dan mengharapkan siswamenghafal dan mengingatnya. 2) Isi botol kosong dengan sepengetahuan. Siswa adalah penerima pengetahuan pasif. The guru memiliki pengetahuan yang akan diingat oleh siswa. 3) Kotak siswa. Guru mengelompokkan siswa berdasarkan nilai dan menempatkan siswa dalam kategori, siapa yang berhak atas kelas, siapa yang tidak lulus, siapa yang bisa lulus, dan siapa yang tidak. Kemampuan dinilai berdasarkan peringkat dan siswa dikurangi menjadi angka. Berdasarkan beberapa kekurangan dari pembelajaran yang berpusat pada guru yang disebutkan di atas, hal itu dapat membuat anak menjadi pasif, tidak berani mengatakan perasaannya, verbalisme, sakit mental, rendah diri, rendah diri, tidak kritis, dan tidak produktif. Karena itu, pendekatan yang berpusat pada siswa, peran guru adalah membantu siswa menemukan fakta, konsep, atau prinsip untuk diri mereka sendiri

References

Agriawn. 2001. Belajar yang Menyenangkan

Sebuah Prosedur. Jakarta: Gema Media.

A, Kuntoro. 1999. Manajemen Pengajaran Secara

Manusiawi. Jakarta: Rineka Cipta.

Ali, Mohammad. 1998. Konsep dan Penerapan

CBSA dalam Pengajaran. Bandung: P.T.

Sarana Panca Karya.

Amir, M. Taufiq. 2010. Inovasi Pendidikan

Melalui Problem Based Learning,

Bagaimana Pendidik Memberdayakan

Pemelajar di Era Pengetahuan. Jakarta:

Kharisma Putra Utama.

Ardiana, Leo Idra. dkk. 2002. Metode

Pembelajaran “Modul Pelatihan

Terintegrasi Berbasis Kompetensi Guru

Mata Pelajaran Bahasa Indonesia”,

Jakarta: Direktorat Sekolah Lanjutan

Tingkat Pertama Dirjen Pendidikan Dasar

dan Menengah Departemen Pendidikan

Nasional.

Asmani, Jamal Ma’mur. 2011. 7 Tips Aplikasi

PAKEM (Pembeajaran Aktif, Kreatif,

Efektif, dan Menyenangkan), Jogjakarta:

Diva Press, Cet I

Aqib, Zainal. 2009. Belajar dan Pembelajaran di

Sekolah Dasar. Bandung: Yrama Widya.

Cet I

Bahri, Saiful Djamarah. 2002. Strategi Belajar

Mengajar. Jakarta: Renika Cipta

Chotimah, H. 2008 Guru Ideal Abad 21. Koran

Pendidikan Edisi 209/III/20-26 Mei

DePorter, Bobby dan Mike Hernacki. 2003.

Quantum Learning, Membiasakan Belajar

Nyaman dan Menyenangkan.

Diterjemahkan oleh Alwiyah Abdurrahman.

Bandung: Kaifa. cet XVII.

DePorter, Bobby; Reardon Mark; Singer Sarah

dan Nourie. 2003. Quantum Teaching.

Diterjemahkan oleh Ary Nilandari.

Bandung Kaifa. Cet. XI

DePorter, Bobby. 1999. Quantum Bussines.

Bandung: Kaifa.

Dirjen Peningkatan Mutu Pendidikan dan Tenaga

Kependidikan Departemen Pendidikan

Nasional. 2009. Bahan Belajar Mandiri

Peta Kompetensi Guru, Kepala Sekolah,

dan Pengawas Sekolah

Direktorat Tenaga Kependidikan Direktorat

Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan

Tenaga kependidikan Kementerian

pendidikan nasional 2010, Pembelajaran

Berbasis PAIKEM. Jakarta: Tanpa Penerbit.Mujahida dan Rus’an: Analisis Perbandingan… 331

Scolae: Journal of Pedagogy, Volume 2, Number 2, 2019: 323-331

Dryden, Gordon dan Vos, Jeanette. 2000.

Revolusi Cara Belajar (Bagian I dan II).

Bandung: Kaifa.

Elaine B. Johnson. 2007. Contextual Teaching

and Learning. Bandung: Mizan Learning

Center.

Fathurrahohman, Pupuh dan Sobry Stikno. 2009.

Strategi Belajar Mengajar Melalui

Penanaman Konsep Umum dan Konsep

Islam, Bandung: PT Refika Aditama. cet

III.

Felder, Richard M. 1994. Cooperative Learning in

Technical Corse (online)

Freire, Paulo. 2002. The Politic of Education:

Culture, Power, and Liberation.

Diterjemahkan oleh Agung Prihantoyo dan

Fuad Arif Fudiyartanto dengan Judul:

Politik Pendidikan, Kebudayaan,

Kekuasaan dan Pembebasan, Yokyakarta:

Pustaka Pelajar.

Published
2019-12-04
How to Cite
Mujahida, M., & Rus’an, R. (2019). ANALISIS PERBANDINGAN TEACHER CENTERED DAN LEARNER CENTERED. Scolae: Journal of Pedagogy, 2(2), 323-331. https://doi.org/10.56488/scolae.v2i2.74